Bagaimana kualitas air yang sehari hari anda konsumsi? air merupakan hal paling umum dan banyak yang ditemukan dibumi dan terdapat dalam bentuk cair, es, salju atau hujan. terdapat di hampir semua tempat dalam berbagai bentuk dan menutupi sekitar 70 % permukaan bumi. air sama dengan kehidupan. tanpa air, tidak ada kehidupan.
air sangat penting dalam peranan kehidupan manusia. kualitas air pun menentukan kehidupan kita, setiap molekul air terbentuk dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. air adalah senyawa dari dua gas ini, tetapi sifatnya tidak sama dengan kedua unsur tersebut, yaitu oksigen dan hidrogen
Menteri
Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan yang menjadi permasalahan di bidang air
saat ini adalah ketersediaan air yang tetap sementara kebutuhan air semakin
meningkat dan kualitas air semakin memprihatinkan. Jika tidak dilakukan
pengendalian dan pengelolaan terhadap sumber air, maka bukan tidak mungkin
ketersediaan air semakin berkurang dan kualitas air semakin buruk.
“Air yang ada di permukaan bumi kualitasnya
sangat buruk. Oleh karena itu, tantangan terbesar adalah mengelola air agar air
termanfaatkan dengan baik dan kualitas air membaik,” ujar Djoko Kirmanto dalam
Public Corner di Metro TV (22/3) dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia XVIII.
Dalam sidang PBB Tahun 1992, seluruh masyarakat
di dunia diminta untuk memberikan perhatian terhadap air. Sehingga setiap 22
Maret diperingati sebagai Hari Air Dunia.
Dalam rangka peringatan HAD, telah dilakukan
serangkaian kegiatan yang sudah dimulai dari bulan lalu. Pemerintah telah
memfasilitasi pengelolaan air dan juga memberikan himbauan serta mengajak
masyarakat untuk lebih peduli terhadap air. Gerakan mengelola air, gerakan hemat
air dan gerakan tidak mengotori sungai/sumber air sudah dilaksanakan di hampir
semua daerah di Indonesia.
Hasilnya,
sejumlah daerah melakukan pemungutan sampah di sekitar bantaran sungai dalam
rangka menjaga kebersihan sungai dan mengolah limbah sampah tersebut menjadi
kompos atau produk daur ulang. Dengan demikian percemaran air dapat ditekan.
Menurut Djoko Kirmanto, Indonesia dikaruniai
air yang melimpah namun penyebarannya tidak merata. Ada daerah yang memiliki air
melimpah, ada juga daerah yang memiliki sedikit sumber air. Untuk mengatasi hal
tersebut, perlu dilakukan pengelolaan air dan pola tanam yang baik. Daerah
dengan sumber air yang melimpah dan curah hujan yang tinggi agar membendung kali
yang kemudian diarahkan ke daerah yang yang membutuhkan air.
Petani yang tinggal di daerah dengan sedikit
air dihimbau agar menanam tanaman yang tidak memerlukan banyak air. Sedangkan
untuk daerah yang memiliki banyak sumber air dapat menanam tanaman yang
membutuhkan banyak air seperti padi dan gandum. Selain itu, pola musim tanam
juga perlu diperhatikan.
Sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2004 tentang
Sumber Daya Air, ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam pengelolaan air yakni
konservasi air, mendayagunakan air dan mengelola daya rusak air agar
ketersediaan air tanah dan kualitas sumber air dapat terjaga. Djoko menghimbau
agar seluruh masyarakat terus menjaga dan memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya.
Dukungan dan kerjasama semua pihak dibutukan agar kelestarian dan kualitas air
menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar