Pengelolaan
sumber daya alam mengacu pada pengelolaan sumber daya alam seperti tanah , air
, tanah , tumbuhan dan hewan , dengan fokus khusus pada bagaimana manajemen
mempengaruhi kualitas hidup untuk kedua generasi sekarang dan mendatang (
pelayanan ).
Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan merupakan salah satu agenda yang di
bahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi Bumi (Earth Summit) di Rio Jeneiro
(Brasil) 1992, yang merumusukan tentang konservasi keanekaragaman hayati,
perkembangan bioteknologi dan pengelolaan wilayah terpadu termasuk wilayah
pesisir dan lautan.
Aspek
ini diupayakan terhadap pelestarian dan perlindungan keanekaragaman biologi
pada tingkat genetik, spesies dan ekosistem serta menjamin kekayaan alam,
binatang dan tujuan di seluruh kepulauan indonesia. upaya-upaya pengelolaan
sumber daya alam tidak hanya di arahkan pada kepentingan jangka pendek nasional
yaitu meningkatkan devisa negara tetapi juga kepentingan jangka panjang dalam
skala luas
Pengelolaan sumber daya alam berkaitan dengan mengelola cara di mana
orang-orang dan alam lanskap berinteraksi. Ini membawa bersama-sama perencanaan
penggunaan lahan, pengelolaan air, konservasi keanekaragaman hayati , dan
keberlanjutan masa depan industri seperti pertanian , pertambangan , pariwisata
, perikanan , dan kehutanan . Ia mengakui bahwa orang-orang dan mata
pencaharian mereka bergantung pada kesehatan dan produktivitas lanskap kita,
dan tindakan mereka sebagai pengurus dari tanah memainkan peran penting dalam
mempertahankan kesehatan dan produktivitas.
[1]
Pengelolaan sumber daya alam juga sebangun dengan konsep pembangunan
berkelanjutan , sebuah prinsip ilmiah yang membentuk dasar untuk berkelanjutan
pengelolaan lahan global dan tata kelola lingkungan untuk melestarikan dan
melestarikan sumber daya alam. Pengelolaan sumber daya alam secara khusus
berfokus pada pemahaman ilmiah dan teknis sumber daya dan ekologi dan pendukung
kehidupan kapasitas sumber daya tersebut. [2] Manajemen lingkungan juga mirip
dengan pengelolaan sumber daya alam. Dalam konteks akademik, sosiologi sumber
daya alam yang erat terkait dengan, tetapi berbeda dari, pengelolaan sumber
daya alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar